Sabtu, 29 Mei 2010

Sepi Malam Minggu Yang Indah (Sinopsis)

Sepi Malam Minggu Yang Indah
Created By Sweety Qliquers
(Samarinda, Rabu <> 120510, 1140AM)



Sepi Malam Minggu Yang Indah
Chapter 1 Malam Minggu
Chapter 2 Perasaan Yasmine
Chapter 3 Perang Batin Yasmine
Chapter 4 Keputusan Yasmine


Sinopsis

“Waktu malam Minggu Dewa ke rumahku,“ Kata Yasmine setelah pesanan mereka datang.
“Tapi kamu pasti heran kalau malam itu juga dia….,” Yasmine menggantung kalimatnya. Dia menunggu reaksi Indy.
Yasmine tersenyum. “Dia bilang, mau nggak kamu jadi pacarku?”
“Beri aku waktu.” Sahut Yasmine pendek.
“He, kok menatapku terus?” Yasmine mengibaskan tangannya di depan wajah Indy.
“Perasaanku? Mm….gimana ya?” Yasmine mengerutkan kening “Akh, biasa aja tuh.”
Yasmine diam. Benar juga apa yang dikatakan Indy. Toh, sebenarnya dia tidak menyukai Dewa. Tapi, Dewa lumayan juga kok. Dia tampan, baik, walau agak urakan.
“Aku rasa, aku menyukainya.” Ujar Yasmine kemudian. “Sedikit, tapi lambat laun kan jadi bukit.”
Sekali lagi Yasmine terdiam. Dia jadi bingung. Kalau dia menolak Dewa, berarti malam minggunya akan tetap sepi. Atau…. menerimanya….akh…..apa betul dia bisa pelan-pelan belajar mencintai Dewa?
(Yasmine Artalyta_Yasmine)

“Enggak heran. Dari dulu dia naksir kamu kan?” Indy mengaduk-aduk esnya.
“Dia kenapa?” Desak Indy, semakin penasaran.
“Wow, berani juga tuh anak!” Setengah melongo Indy berseru.”Terus, apa jawaban kamu, Yas?”
Indy meneguk esnya yang sudah mencair. Ditatapnya Yasmine lama-lama.
“Yas, gimana perasaanmu terhadap Dewa?” Pelan suara Indy seolah takut ada yang mendengar.
“Kalau biasa aja, kenapa kamu bilang ‘beri aku waktu’? Tolak aja. Kan beres!”
“Gila! Kamu pikir, cinta itu mainan? Kalau kamu nggak mencintainya, ya…jangan dipaksa.”
“Pikir baik-baik, Yas. Jangan memainkan perasaan orang lain.“ Indy menasihati. Yasmine manggut-manggut. Makin bingung deh.
(Indy Inarosamaya_Indy)

“Kok, sepi Yas?” Dewa mengedarkan pandang sambil mengikuti Yasmine masuk ke ruang tamu.
“Kamu kok nggak sibuk seperti Sony?” Tanya Dewa memancing seraya duduk di sofa.
“Kalau ada yang mau jadi pacarmu, diterima enggak?” Pancing Dewa lagi.
“Yas, boleh nggak setiap malam Minggu aku kemari?” tanyanya kemudian.
“Yas, kamu mau kan jadi pacarku?” pertanyaan Dewa membuyarkan hening. Ditatapnya Yasmine dengan mata penuh pijar bintang.
“Oh, tentu Yas.” Dewa tersenyum. “Aku akan menanti jawabanmu.”
(Dewa Pramudia_Dewa)



Tokoh Sepi Malam Minggu Yang Indah
Yasmine Artalyta (Yasmine)
Dulu, ketika Yasmine baru saja menginjakkan kakinya di bangku SMA, dia tidak pernah merasa sepi seperti ini. Hobinya membaca dan menulis cerpen telah menghabiskan waktu malam minggunya. Bahkan dia selalu merasa kekurangan waktu.

Ilham yang muncul di kepalanya terus mengalir seperti air bah. Sampai-sampai dia merasa kewalahan. Apalagi, kalau lagi musim ulangan. Wah, Yasmine sampai bingung. Soalnya, dia harus memilih belajar atau menulis cerpen? Padahal dia ingin keduanya berjalan lancar.

Tidak heran, bila malam minggu tiba, Yasmine selalu menyambutnya dengan gembira. Sebab dia ingin lekas-lekas menumpahkan sang ilham itu di atas kertas folio. Malam Minggu memang waktu yang paling tepat karena dia dapat mengetik tanpa ada yang menganggu. Dan, Yasmine menikmati semua itu.Tapi itu dulu. Sekarang, Yasmine mulai merasakan betapa menjemukan malam minggunya. Hanya bergelut dengan buku dan Laptop.


Indy Inarosamaya (Indy)
Indy Inarosamaya (Indy) adalah sahabat yang juga teman sebangkunya Yasmine Artalyta (Yasmine). Indy tidak pernah kesepian bila malam minggu tiba. Ada Edo, pacar setianya yang selalu menemani dan mengajaknya pergi menikmati malam minggu. Dan tidak pernah lupa untuk menceritakan tentang kencan malam minggunya pada Yasmine Artalyta (Yasmine) setiap hari Senin tiba.



Dewa Pramudia (Dewa)
Dewa Pramudia (Dewa) adalah kakak kelas Yasmine Artalyta (Yasmine). Cowok tampan bertubuh jangkung itu sudah lama naksir Yasmine Artalyta (Yasmine). Yasmine Artalyta (Yasmine) tahu itu. Cuma, dia merasa kurang sreg dengan Dewa Pramudia (Dewa). Bagi Yasmine Artalyta (Yasmine), Dewa Pramudia (Dewa) terlalu urakan. Pakaiannya tidak pernah rapi. Selalu jins belel dengan kaos tanpa lengan. Sepatunya apalagi, ampun dekilnya! Padahal, Yasmine Artalyta (Yasmine) adalah gadis yang menyukai kerapian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar