Rabu, 30 Desember 2009

Beby Dan Virgo (2)

Chapter 2
Masak Sendiri

”Bebyyy!” Teriak Virgo yang baru pulang. Ia meneguk segelas air es. Tapi Beby tidak muncul. Virgo membuka pintu kamar Beby. Cewek kelas I SMA itu sedang asyik mendengarkan lagu lewat ipod.


”Hoooooii!” Teriak Virgo kencang membuat Beby terloncat dengan wajah shock.


Virgo terkekeh. ”Mama mana?” Tanyanya tanpa merasa berdosa.


”Pergi!” Jawab Beby ketus.


”Lunch-nya kok nggak ada?”


”Mama nitip duit, beli sendiri katanya.”


”Masak sendiri, ah!” Kata Virgo sambil berjalan keluar.


Beby mengekorinya. ”Mau masak apa, Bang?”


Virgo membuka kulkas, menengok kedalamnya... melihat apa yang bisa dimakannya.


”Telur,” Jawabnya sambil mengeluarkan sebutir telur. Kemudian ia menyiapkan penggorengan dan menyalakan kompor. Dengan bersiul-siul kecil ia mulai memasak. Ia memang jago memasak.


Telur yang telah di goreng ditaruhnya di piring lalu dipotong-potongnya menjadi kecil. Ia lalu mengambil tomat, bawang merah, cabe dan entah apa lagi lalu ia mulai memotong-motong semua itu.


”Katanya mau goreng telur, kok pake’ tomat?” Tanya Beby yang sedari tadi berada di sampingnya, heran.


”Telur kuah ala Virgo,” Jawab Virgo seenaknya.


Ia lalu mencampurkan semua itu dengan menambahkan bumbu-bumbu dapur Mama. Kemudian ia memasak lagi dengan memasukkan telur yang tadi, air dan entah apa lagi.


Beby bingung.


Tercium aroma harum yang membuat perut Beby berteriak-teriak. Beby menelan ludah.




”Kaya’nya enak ya, Bang?”


”Oh, so pasti itu. Virgo!” Balas Virgo sombong.


”Masakin Beby juga, dong!” Pinta Beby.


”Masak sendiri! Cewek kok nggak bisa masak, payah.” Omel Virgo.


Beby cemberut. ”Ayo dong, Bang!” Bujuknya memelas.


Virgo mencibir. ”Nggak!”


Beby berjalan pergi dengan wajah kesal bercampur sedih.


Virgo melirik. Merasa kasihan juga. ”Nih!” Teriaknya keras.


”Awas kalau nggak dihabisin.”


”Makasih ya, Bang.” Ucap Beby sambil mengambil piring.


Virgo memasang wajah galak, pura-pura tidak mendengar. Tapi sesekali diliriknya Beby yang makan dengan lahap. Ada senyim di bibirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar