Kamis, 17 Desember 2009

Honey Bunny Sweety (4-TAMAT)

Chapter 4
Honey Bunny Sweety-nya Indra

Bukkk!!! Aaarggggghhhhh!!!

Karena tidak memperhatikan jalan di depannya. Chacha menabrak seseorang. Saking kerasanya tubrukan. Gadis mungil itu nyaris terjengkang. Tepat pada saat yang kritis. Sepasang tangan kokoh menangkap tubuh imut Chacha. Seperti dejavu. Tubuh Chacha jatuh ke pelukan Indra. Pipinya menempel di dada bidang cowok itu. Sontak, hidung Chacha berkernyit. Siap menangkis serangan... BAUKET!

Jeda sesaat. Eh... wangi apa nih? Bau cologne? Parfum? Segar dan maskulin sekaleee!! Hmmm... Chacha enggan melepaskan diri. Matanya terpejam menikmati sensasi wangi yang mempesona. Mimik wajah Chacha persis cewek cantik dalam iklan parfum cowok yang terbuai oleh parfum cowok yang menabraknya.

”Sorry... Cha, Sorry... Eh... lo... nggak papa kan?” Indra melepaskan pelukannya cepat-cepat, nyaris mendorong Chacha.

Chacha tersadar. Matanya terbuka. Kecewa. Cara Indra melepaskan pelukannya sama sekali nggak pake perasaan sedikit pun. Dan... hei, Indra memanggilnya ”Cha” Honey Bunny Sweety-nya mana? Chacha merasakan tubuhnya melunglai. Suatu kesadaran menyergapnya. Indra sudah berubah.

”Dia bener-bener nggak peduli lagi sama gue.” Batin Chacha. Duhhh, Chacha sedih bangeeettt!

”Ya ampunnn, Chachaaa! Lo kok hobi banget jatuh ke pelukan Indra?” Tasya menghampiri Chacha.

”Tubrukannya keras juga lho! Are you okey?” Dengan cemas, Tasya merangkul bahu Chacha.

”Ya... ya... gue... gue... oke-oke aja.” Chacha mengangguk lesu. Bekas tabrakan dengan Indra Cuma ninggalin sedikit sakit, tapi... sikap Indra yang sedingin es batu telah meninggalkan nyeri luar biasa di sudut hati Chacha.

”HONEY BUNNNY SWEETY! Lo kemana aja sih?” Tanpa mempedulikan tampang Chacha yang loyo, Indra menyapa Tasya.

”Tadi pagi gue ke rumah lo, tapi pembokat lo bilang, lo udah pergi. Lain kali kalo’ mo pergi lebih pagi bilang-bilang dong! Biar gue bisa jemput lo lebih pagi juga.” Indra ngoceh sambil memandang mesra Tasya yang melongo bingung.

”HONEY BUNNY SWEETY??? Nggak salah denger nih? Terus, kenapa juga si Indra ngeliatin gue mesra gitu? Waduhhhh, jangan-jangan telah terjadi misunderstanding. Kedekatan gue selama ini ama Indra...” Tasya melirik Chacha dengan seribu satu rasa membuncah di hatinya.

”Whuuaaattt???!!!” Chacha ikut melongo. Tasya... HONEY BUNNY SWEETY-nya... Indra??? Oh, Noooooooooooo!!!


TAMAT
Copyright Sweety Qliquers
www.dindasweet-86.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar