Rabu, 13 Januari 2010

Kerikil-Kerikil Cinta (1)

Chapter 1

Syafa & Dhika




Syafa dan Dhika tertegun di depan pintu, saat tiba-tiba saja seisi ruangan menghentikan aktivitasnya main band dan menatap tajam ke arah mereka berdua. Dengan kikuk Syafa mencoba tersenyum dan segera duduk di kursi yang tersedia di sudut ruangan. Dhika langsung mengambil gitar yang tergeletak di samping Melati.



“Kenapa berhenti? Kalian marah karena gue datang terlambat? Kita bisa mulai lagi kan?”



Dhika mulai memetik gitar dan memainkan intro sebuah lagu. Saat sadar teman-teman yang lain tidak mengimbangi permainannya. Dhika hanya tersenyum kecil. Ia paham mereka pasti kecewa karena dia datang terlambat.



“Dua jam, Dhik. Lo terlambat dua jam!! Gue kecewa sama Lo. Demi seorang cewek lo mengorbankan waktu latihan kita! Sejak bersama Syafa Lo mengesampingkan grup band kita. Dan lo seenaknya saja bilang terlambat!” celetuk Marvel panjang lebar dengan nada sinis.



Syafa terkejut mendengar ucapan Marvel yang tidak ia sangka. Aditya, Melati, dan Reyhan yang berada di ruangan itu juga tampak terkejut mendengarnya. Muka Dhika merah padam, sedetik kemudian ia meletakkan gitarnya dan meninggalkan studio latihan. Anak-anak yang lain segera keluar menyusul. Syafa masih terpaku di tempatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar