Rabu, 13 Januari 2010

Kerikil-Kerikil Cinta (3)

Chapter 3

Rencana Marvel




Syafa merasa gelisah sekali malam ini, dan itu karena semua kata-kata Marvel padanya tadi siang.



Marvel telah berubah, sama sekali berubah!. Salahkah dirinya bila sekarang ini lebih mementingkan keberadaan Dhika daripada Marvel? Salahkah dirinya, bila cinta itu datang begitu saja tanpa ia mampu mengelak?.



Marvel berdiri tepat di depan Syafa. Syafa melihat sekeliling ruangan. Ia memang paling belakangan pulang saat bel sudah berbunyi 10 menit yang lalu.



“Kenapa? Lo takut Dhika memergoki kita?” sinis Marvel memaksa Syafa menatap tajam cowok itu, tepat di retina matanya. Cinta itu masihkah memberi warna pada mata elangnya?



“Gue cuma nggak pengen Dhika punya prasangka buruk sama kita!” tukas Syafa cepat.



“Gue janji nggak bakalan lama,” ucap Marvel akhirnya. Syafa kembali duduk di bangkunya.



“Seberapa jauh hubungan kalian tiga bulan ini?” tanya Marvel menyelidik, membuat Syafa mengerutkan keningnya. Ia jadi bingung dengan pertanyaan Marvel.



Pertanyaan itu seolah-olah Marvel ingin menghakiminya.



“Bukannya Lo sendiri yang nyuruh Gue buat ngedeketin Dhika? Membantunya untuk lepas dari drugs!”



“Tapi Gue nggak nyuruh Lo untuk jatuh cinta sama dia!” balas Marvel sinis membuat Syafa terkejut dengan nada bicara Marvel yang naik satu oktaf lebih tinggi. Dijawab juga percuma! Syafa meraih tasnya dan beranjak pergi. Tapi langkah itu terhenti seketika, saat sesosok tubuh atletis berdiri di ambang pintu dengan tatap penuh tanda tanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar