Amnesia
Created By Sweety Qliquers
(Samarinda, Senin <> 100510, 1149AM)
Created By Sweety Qliquers
(Samarinda, Senin <> 100510, 1149AM)
Amnesia
Chapter 1 Riana??
Chapter 2 Cari Tahu
Chapter 3 Ayah & Ibu
Chapter 4 Kenyataan Pahit
Sinopsis
…
“Arjuna anak kandung ayah dan ibu kan?”
“Kenapa ayah dan ibu, tega misahin aku dengan mama dan papaku?” Arjuna mulai nembak sasaran.
“Ayah nggak usah pura-pura. Arjuna bukan anak kandung ayah dan ibu kan?” Arjuna berdiri dari kursinya, meski nggak ninggalin ruang makan. “Kalo ayah dan ibu mengasihi aku, melebihi mama dan papa kandungku. Mereka pasti kehilangan aku.”
“Arjuna amnesia kan? Ayah dan ibu dapetin aku saat amnesia, lalu ngakui aku sebagai anak.”
“Tapi kenyataannya gitu, kan? Ngaku aja, Yah! Kalo nggak, aku bisa lapor polisi karena telah menggelapkan data pribadiku. Aku punya saksi, orang yang tau jelas asal-usul orangtua kandungku!”
(Arjuna Cakrabuana_Arjuna)
“Arjuna, kamu tambah cakep aja. Masih ingat aku kan? Kok bisa ada di sini sih?”
“Arjuna, kamu sombong banget sih? Aku ini Riana, teman kecil kamu di Jakarta dulu. Atau jangan-jangan kamu amnesia?”
“Jadi kamu benar-benar nggak kenal dengan diri kamu? Arjuna, kamu tuh anak konglomerat. Papa kamu pengusaha industri telekomunikasi, mama kamu punya pabrik tekstil. Ingat nggak, waktu kita main ke Dufan, terus kamu hilang di keramaian. Mama kamu sampai pingsan. Soalnya kamu anak tunggal. Disayang banget!”
“Kasihan ya! Emang cakep sih, tapi kalo sombong gitu. Nggak usah yeee!”
“Pasti dia udah termimpi-mimpi mau ketemu mama dan papa kandungnya. Padahal, habitatnya emang di situ. Komunitas orang pinggiran!”
“Mau terlahir sebagai anak konglomerat? Mimpi kali yeee! Kodok kok mau jadi pangeran!”
“Mana ada tuan putri yang mau cium kodok, kalau pun tahu kodok akan berubah jadi pangeran. Mending cari cowok tajir, daripada miskin tapi sombong, pengkhayal kelas tinggi!”
(Riana Valentina Pasha_Riana)
…
Tokoh Amnesia
Arjuna Cakrabuana (Arjuna)
Arjuna lahir tanpa pernah diduga kehadirannya. Setelah berpuluh tahun ibunya tak bisa hamil, bahkan tak pernah lagi berharap akan punya anak, Arjuna terlahir mengabulkan semua impian ayah dan ibunya. Karena itu, ayah dan ibunya sangat menyayangi Arjuna. Penantian bertahun-tahun itu, juga hampir merenggut nyawa ibunya saat melahirkan Arjuna karena ibunya sudah terlalu tua untuk mengandung dan melahirkannya.
Murid baru di sekolah Arjuna Cakrabuana (Arjuna), pindahan dari Medan. Berniat mengerjai Arjuna Cakrabuna (Arjuna) dengan berpura-pura sebagai teman kecilnya di Jakarta yang hilang di keramaian Dufan. Dan berusaha meyakinkan Arjuna Cakrabuana (Arjuna) bahwa dirinya mengalami Amnesia, serta meyakinkan juga bahwa Ayah dan Ibunya kini bukanlah orang tua kandungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar