Kamis, 27 Mei 2010

Teru Teru Bozu (Sinopsis)

Teru-Teru Bozu
Created By Sweety Qliquers
(Samarinda, Sabtu <> 080510, 1051AM)



Teru-Teru Bozu
Chapter 1 Hujan Yang Merepotkan
Chapter 2 Boneka Penangkal Hujan
Chapter 3 Cowok Di Tengah Hujan
Chapter 4 Siapa Dia??
Chapter 5 Rain
Chapter 6 Pangeran Hujan & Putri Hujan


Sinopsis

Sudah seminggu ini hujan tidak pernah absen untuk berkunjung ke kota Yasmine Artalyta (Yasmine). Bahkan saking seringnya, rumahnya jadi ikutan kebanjiran. Mamnyaa jadi sibuk ngomel sejak tadi pagi karena sofa yang baru aja dibeli ikut-ikutan basah. Untung saja kamarnya ada di lantai dua jadi ia nggak perlu repot-repot ngungsiin barangnya ke tempat yang lebih aman.

Boneka putih itu kini tergantung dengan sempurna di balkon Yasmine Artalyta (Yasmine), melambai-lambai ditiup angin. Sebenarnya boneka itu agak nyeramin juga, bahkan kak Luna-kakaknya sempat bilang kalo boneka itu mirip pocong yang lagi gantung diri… hiiiii.

Yasmine Artalyta (Yasmine) menatap langit, hari sudah mulai gelap namun mendung masih menggantung dengan angkuh. Sepertinya teru-teru bozu tidak berhasil nangkal hujan malam ini. Angin semakin kencang berhembus, membuatnya terpaksa menutup pintu yang menghubungkan balkon dengan kamarnya. Diliriknya boneka teru-teru bozu yang bergerak terayun-ayun di luar. Kasihan… boneka itu pasti kedinginan.

Suara petir membangunkan Yasmine Artalyta (Yasmine) dari tidurnya, akhirnya hujan turun juga. Ia tersenyum puas. Si Sony pasti kecewa berat karena bonekanya itu terbukti tidak manjur. Tapi, di mana boneka itu? Ia tidak lagi berada di tempatnya. Yasmine segera berlari menuju balkon, di tengah riak hujan dilihatnya teru-teru bozu tergeletak di taman. Mungkin angin yang kencang membuat tali pengikatnya putus. Tanpa sadar ia berlari keluar kamar menuju taman untuk mengambil boneka itu.



Tokoh Teru-Teru Bozu

Yasmine Artalyta (Yasmine)
“Kak, tolong gantungin boneka ini lagi dong!” Kata Yasmine Artalyta (Yasmine) sambil memperlihatkan boneka teru-teru bozu pada Kak Luna. Dia menatap Yasmine Artalyta (Yasmine) gemas,
“Kakakku sayang, kemaren bonekanya jatuh, makanya itu nggak membuktikan apa-apa.”
“Manusia kan bisa berupaya, Tuhan menentukan. Aku berupaya melalui boneka ini, terkabul tidaknya liat aja nanti. Ya kak ya…”
“Empat tahun lalu, papa didiagnosa menderita kanker hati… kami sekeluarga sangat terpukul. Namun ketabahan papa selalu bisa menguatkan kami. Sebelum papa meninggal, ia sempat berpesan padaku agar nggak sedih karena aku masih bisa menemuinya kapan saja… Beliau akan menjadi bintang yang akan menyapaku tiap malam.”“Saat papa meninggal, aku memang masih 11 taon… tapi sampai sekarang aku masih percaya karena bintang selalu mampu membuatku tenang.”


Dewa Pramudia (Dewa/Rain)
“Nggak usah takut, aku nggak punya niat jahat kok. Aku cuma mau nikmatin hujan, saat di mana aku bisa bebas dan berharap nemuin apa yang aku cari.”
“Aku yang memutuskannya.”
“Aku yang mutusin tali pengikat teru-teru bozu-mu itu.”
“Karena aku pingin nikmatin hujan. Aku pingin kelihatan kayak cowok cool yang tiba-tiba muncul di tengah derasnya hujan untuk menyelamatkan ceweknya.” Cowok itu tersenyum sambil mengedipkan matanya pada Yasmine Artalyta (Yasmine).


Shanty Andalusia (Shanty)
“Yang bener aja, pake apa dia mutusin talinya? Balkonmu kan tinggi. Lagian cowok yang mana sih?” Shanty semakin tidak mengerti. Iya juga ya… kok Yasmine Artalyta (Yasmine) nggak mikirin itu semalam? Mana bisa dia mutusin tali pengikat boneka ini dari bawah… kecuali dia manjat ke balkon Yasmine Artalyta (Yasmine)… tapi, apa mungkin?
“Hei, kok malah ngelamun?” Shanty menepuk pipi Yasmine Artalyta (Yasmine).
“Cakep nggak?”
“Pantesan kamu betah hujan-hujanan! Namanya siapa?”



Sony Baratayudha (Sony)
“Percaya nggak percaya… itu karena Teru-teru bozu.” Tiba-tiba aja Sony yang duduk di sudut ruangan ikut-ikutan ngobrol.
“Itu lho, boneka putih, kecil, yang suka digantungin di jendela buat penangkal hujan” Sony menjelaskan pada Yasmine Artalyta (Yasmine).
“Semalam bokapku ngadain acara jamuan untuk teman-teman pengusahanya dari Jepang. Makanya, biar semua tamunya pada datang, beliau pasang boneka teru-teru bozu biar nggak hujan.”
“Buktinya semalam nggak hujan!” Sony Baratayudha (Sony) mencoba meyakinkan Yasmine Artalyta (Yasmine) dan Shanty Andalusia (Shanty).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar