Kamis, 27 Mei 2010

Lelaki Fatamorgana (1)

Chapter 1
Clara


Suara petir di luar sana masih bersahut – sahutan. Dingin semakin mencekam, menusuk sum – sum tulangku. Sesekali ku teguk segelas teh hangat sambil terus menyaksikan tayangan televisi. Jarum jam menunjukkan pukul setengah satu malam, rasa kantuk mulai merajaiku. Kumatikan tv, dan aku pun masuk ke kamar, kutarik selimut panjang, dan aku pun mulai menikmati fatamorganaku.

Aku biasa di panggil Clara, aku tak punya siapa – siapa di dunia ini. Sejak kecil aku hidup di panti asuhan. Dan aku pun tak pernah tau siapa ayah dan ibuku. Sosok yang melahirkanku pun tak pernah ku tau siapa beliau.

Hidup di panti bersama anak – anak malang lainnya, bersama anak – anak yang senasib dengan ku, rasanya tidak asing lagi. Yach, walaupun kadangkala rasanya ingin berontak dan lari kenyataan ini, tapi itu mustahil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar