Cinta Itu Gila
Created By Sweety Qliquers
(Samarinda, Selasa <> 230210, 0236PM)
Created By Sweety Qliquers
(Samarinda, Selasa <> 230210, 0236PM)
Cinta Itu Gila
Chapter 1 Dunia Liby
Chapter 2 Kejiwaan Liby
Sinopsis
...
“Ah, gawat. Itu Mama! Dia datang ke sini. Kamu cepat-cepatlah sembunyi! Aku tidak ingin mama melihatmu ada di sini.”
(Libbya Jelita_Liby)
Chapter 2 Kejiwaan Liby
Sinopsis
...
“Ah, gawat. Itu Mama! Dia datang ke sini. Kamu cepat-cepatlah sembunyi! Aku tidak ingin mama melihatmu ada di sini.”
(Libbya Jelita_Liby)
“Ma, apa tidak sebaiknya kita membawa Liby ke Rumah Sakit lagi. Sepertinya penyakit Liby kambuh lagi. Tapi apa Mama tidak lihat? Dari tadi Liby tertawa dan tersenyum sendiri. Berarti dia belum sembuh, dia perlu perawatan khusus dari orang yang lebih berpengalaman.”
(Abel Narendra_Abel)
“Kambuh gimana? Menurut Mama, Liby sudah lebih baik dari sebelumnya. Dia tidak pernah mengamuk lagi seperti dulu. Cukup Abel! Mama harus bilang berapa kali ke kamu, adikmu itu tidak gila, dia hanya belum bisa menerima kenyataan bahwa pacarnya sudah meninggal. Dia hanya perlu kasih sayang dan kesabaran kita sebagai kelurganya untuk menyadarkannya. Bukan dengan cara tinggal di rumah sakit yang dipenuhi oleh orang-orang tidak waras itu.”
(Mama)
...
Karakter Tokoh Cinta Itu Gila
Libbya Jelita (Liby)
Adik Abel Narendra (Abel) yang sakit mental karena belum bisa menerima kenyataan bahwa pacarnya sudah meninggal. Libbya Jelita (Liby) sering berhalusinasi bahwa kekasihnya yang sudah meninggal itu masih sering menemaninya.
Abel Narendra (Abel) kesal dengan semua keadaan dirumahnya. Saat ini, Abel Narendra (Abel) menjadi satu-satunya cowok di rumah ini semenjak Papanya meninggal. Dia harus menjaga keluarganya dengan baik. Tapi apa yang bisa ia lakukan sekarang? Abel Narendra (Abel) hanya dapat menghela nafas.
Mama Liby & Abel (Mama)
Seorang ibu yang tidak mau anaknya-Libbya Jelita (Liby) disangka gila hanya karena anaknya itu belum bisa menerima kenyataan bahwa pacarnya sudah meninggal. Menurutnya Libbya Jelita (Liby) hanya perlu kasih sayang dan kesabaran dari kelurgan untuk menyadarkannya. Bukan dengan cara tinggal di rumah sakit yang dipenuhi oleh orang-orang tidak waras itu.
Seorang ibu yang tidak mau anaknya-Libbya Jelita (Liby) disangka gila hanya karena anaknya itu belum bisa menerima kenyataan bahwa pacarnya sudah meninggal. Menurutnya Libbya Jelita (Liby) hanya perlu kasih sayang dan kesabaran dari kelurgan untuk menyadarkannya. Bukan dengan cara tinggal di rumah sakit yang dipenuhi oleh orang-orang tidak waras itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar