Sabtu, 13 Maret 2010

Lagu Cinta Buat Tasya (1)

Chapter 1
Naksir Tasya


Siang itu adalah siang yang sangat cerah. Panas matahari menyengat 2 sahabat yang bernama Indra dan Virgo. “Udah punya rencana buat malam mingguan nanti ?“ Tanya Indra pada Virgo , dalam perjalanan pulang ke rumah di sebuah angkutan kota.

“Ehm… belum, tuh,,” jawab cowo’ jangkung itu tanpa meninggalkan keasyikan goyang-goyang kepala, mengikuti irama music dari I-POD, melalui headset yang menyumbat telinga kanannya. Sebelah lagi, menyumpal telinga kiri Indra yang duduk di sebelahnya.

“Kalau gue mau datang ke pestanya Tasya.“

“Tasya?” Virgo segera memalingkan wajah-nya ke arah Indra.

“Iya, Anak kelas 1 yang imut itu.”

“Wah, kalau gitu bakalan malam mingguan sama-sama.”

“Maksud loe?”

“Gue juga mau datang ke pestanya Tasya! Udah lama gue naksir dia!”

“Sejak kapan?”

“Sejak MOS (Masa Orientasi Siswa) dulu.”

“Yah… tau gitu gue nggak kabar-kabarin deh , kalau Tasya mau ngerayain ulang tahunya pas tahun baru.”

“Emangnya kenapa?” kening Virgo mengkerut .

“Udah dari MOS dulu gue pengen nembak dia!”

“Hua ha ha… salah sendiri kenapa elo nggak cek dulu.”

“Jadi kita saingan nih?”

“Siapa takut!”

“Oke, kita bersaing!”

Ciiiitttt…. Jdug!

“Aduh !” ucap Indra dan Virgo nyaris bersamaan, sambil megangin jidatnya yang beradu gara-gara sopir angkot ngerem mendadak.

“Kalau ngerem bilang-bilang donk, bang!” tegur Indra sewot.

“Tau nich !” Indra nggak kalah sewot , “iseng banget. Nggak ada apa-apa ngerem.”

“Sori dech, Dek,” jawab si abang sopir sambil cengar-cengir, “Abis kaki saya bosan ngijekin pedal gas mulu !”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar