Sabtu, 13 Maret 2010

Lagu Cinta Buat Tasya (4)

Chapter 4
Cinta Oh Cinta


Hampir setiap hari Virgo nampak selalu melamun sambil memeluk gitar akustiknya. Dia lagi cari inspirasi . Bahkan ke sekolah pun dia bawa-bawa gitar, mirip Roma irama. Kelakuannya itu jelas bikin resah para pengamen yang biasa beroperasi di angkot. Soalnya Virgo juga suka ngjrang-ngjreng pas lagi naik angkot menuju sekolah nya. Dan ajaibnya, para penumpang suka sama suaranya yang cempreng. Mereka nggak segan-segan memberi uang demi memberi penghargaan pada Virgo setiap selesai menyanyi. Virgo mah nggak tau-menau. Pikirannya dipenuhi oleh wajah imutnya Tasya. Tapi para pengamen itu…. Mereka jadi nggak laku!

“Emang bokap nyokap elo udah nggak sanggup ngasih uang saku ya , sampai-sampai lo harus ngamen buat ongkos ke sekolah?” tegur Indra , saat melihat Virgo asyik ngelamun sambil memetik gitar ditaman sekolah, pas pelajaran pertama. Dan tempat itu, membuat pandangan Virgo leluasa menikmati wajah imutnya Tasya, yang kelasnya persis berada di samping taman sekolah.

“Gue lagi bikin lagu cinta buat Tasya,” jawab Virgo tanpa meninggalkan keasyikannya memetik gitar.

“Lagu cinta?”

“Iya. Buat kado ulang tahunnya.”

“Romantis abis, tuh! Dari mana elo dapat ide brilian begitu? Otak lo kan cetek. Pasti nggak bakalan nyampe mikir sehebat itu!”

“Dari intel gue donk.”

“Beby?”

“Yoa…!”

“Wah, bisa kalah ne gue….”

“Emang siapa yang bilang lo bakalan menang?”

“Ah, kalau cuma sama lagu cinta aja mah gue gak bakalan kalah! Biar bagaimana pun, bunga lebih memberi makna,” ujar Indra, sambil matanya meneranwang kearah kelas Tasya.

“Kita liat aja nanti!” Virgo juga menatap ke arah yang sama dengan Indra.

“Aduh, ucap Indra, “liat sih liat…. Tapi nggak usah pake ngejewer kuping gue donk!”

“Siapa yang ….aduh!” Virgo dan Indra saling berpandangan sebelum memutar kepala kebelakang, dan menemukan Pak Burhan, kepala sekolah mereka berdiri persis di belakang mereka, dengan kedua tangan yang masing-masing menjewer kuping Virgo dan Indra.

“Hmm,,,, bagus ya, jam pelajaran malah keluyuran di taman sekolah!”

“He he he …” Virgo dan Indra nyengir sama-sama.

Gara-gara itu, keduanya harus berlari keliling lapangan sambil teriak-teriak… ”kami nggak akan membolos lagi saat pelajaran!” sampai bel istirahat pertama berbunyi. Plus jadi bahan tontonan anak-anak satu sekolahan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar