Luka
Created By Sweety Qliquers
(Samarinda, Selasa <> 230210, 1146AM)
Created By Sweety Qliquers
(Samarinda, Selasa <> 230210, 1146AM)
Luka
Chapter 1 Mitha Yang Malang
Chapter 2 Kebodohan Mitha
Sinopsis
...
“Kenapa dia meninggalkanku? Sudah kukatakan padanya agar menjauhi barang haram itu, tapi dia tak mau mendengar. Dia sudah berjanji akan berubah, tapi malah berakhir seperti ini. Sekarang aku harus bagaimana? Aku tidak bisa hidup tanpanya. Aku harus bagaimana?”
(Laudya Paramitha_Mitha)
“Kupaksa kakiku tuk melangkah. Perlahan mendekatinya. Semakin dekat. Ku menunduk. Memeriksa denyut nadinya, memeriksa detak jatungnya, memeriksa nafas yang keluar dari hidungnya. Semua nihil. Semua gagal. Tak ada harapan. Semua sudah terlambat. Dia telah pergi. Dia sengaja pergi. Meniggalkan semuanya, meninggalkan orang-orang yang mencintainya, meninggalkan … aku”
(Bagas Pamungkas_Bagas)
...
Karakter Tokoh Luka
Chapter 1 Mitha Yang Malang
Chapter 2 Kebodohan Mitha
Sinopsis
...
“Kenapa dia meninggalkanku? Sudah kukatakan padanya agar menjauhi barang haram itu, tapi dia tak mau mendengar. Dia sudah berjanji akan berubah, tapi malah berakhir seperti ini. Sekarang aku harus bagaimana? Aku tidak bisa hidup tanpanya. Aku harus bagaimana?”
(Laudya Paramitha_Mitha)
“Kupaksa kakiku tuk melangkah. Perlahan mendekatinya. Semakin dekat. Ku menunduk. Memeriksa denyut nadinya, memeriksa detak jatungnya, memeriksa nafas yang keluar dari hidungnya. Semua nihil. Semua gagal. Tak ada harapan. Semua sudah terlambat. Dia telah pergi. Dia sengaja pergi. Meniggalkan semuanya, meninggalkan orang-orang yang mencintainya, meninggalkan … aku”
(Bagas Pamungkas_Bagas)
...
Karakter Tokoh Luka
Laudya Paramitha (Mitha)
Sudah dua hari Laudya Paramitha (Mitha) mengurung diri di kamar. Tidak makan, tidak minum, tidak berbicara sedikitpun. Hanya menangis dan terus menangis. Hatinya belum bisa menerima kepergian sang pujaan hati.
Sudah dua hari Laudya Paramitha (Mitha) mengurung diri di kamar. Tidak makan, tidak minum, tidak berbicara sedikitpun. Hanya menangis dan terus menangis. Hatinya belum bisa menerima kepergian sang pujaan hati.
Bagas Pamungkas (Bagas)
Bagas Pamungkas (Bagas) meninggalkan Laudya Paramitha (Mitha) sendiri, untuk menenangkan diri. Ia berharap Laudya Paramitha (Mitha) bisa melupakan pujaan hatinya yang meninggalkannya. Dengan perlahan tapi pasti. Detik ke detik. Menit ke menit. Hari ke hari. Bayangan pujaan hati yang meninggalkannya akan terhapus dari ingatan Laudya Paramitha (Mitha). Dan bila saat itu tiba, Bagas Pamungkas (Bagas) akan disisinya. Menjaganya, melindunginya. Tak akan ada lagi air mata, tak akan ada lagi luka. Yang ada hanya bahagia.
Bagas Pamungkas (Bagas) meninggalkan Laudya Paramitha (Mitha) sendiri, untuk menenangkan diri. Ia berharap Laudya Paramitha (Mitha) bisa melupakan pujaan hatinya yang meninggalkannya. Dengan perlahan tapi pasti. Detik ke detik. Menit ke menit. Hari ke hari. Bayangan pujaan hati yang meninggalkannya akan terhapus dari ingatan Laudya Paramitha (Mitha). Dan bila saat itu tiba, Bagas Pamungkas (Bagas) akan disisinya. Menjaganya, melindunginya. Tak akan ada lagi air mata, tak akan ada lagi luka. Yang ada hanya bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar