Sabtu, 13 Maret 2010

Cinta Sebenarnya (4)

Chapter 4
Isyarat Hati


Isyarat hati tak mampu kuresapi
Semilir cinta tak lagi sudi singgah dalam nurani
Hanya ada ketakutan tak berkesudahan
Jiwaku terkapar dalam senja dan berdesakan dengan malam
Apakah mampu berdiri sebelum pagi hari?..entahlah..

Sakitnya hati sampai tangis tak tertahan
Berteriak menikam sunyi
Selalu saja masih tertinggal,
Raut yang membuyarkan angan,
Kepergiannya meluruhkan hidupku
Memapahku menuju jurang kepedihan

Sungguh..saat ini..
Aku tak kuasa lagi berjalan
Beriringan bersama putaran
Aku terkapar dalam ketidakpercayaan
Mimpi tlah tercabik-cabik oleh sang waktu
Basah berlumuran air mata
Teramat sakit dan patah

(Dewa Pramudia_Dewa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar