Chapter 7
Sinar Terang Dalam Hati Bella
Besok…. ya besok…. aku akan menikah dengan Alvin. Alvin Wiguna, kerabat jauh yang ternyata sudah memendam perasaan cinta sejak lama kepadaku. Entah mengapa, aku juga tak tahu… mengapa dengan mudahnya aku menerima lamaran Alvin, padahal aku sama sekali tidak cinta. Tapi aku tahu dia mencintai aku sedari dulu. Aku tidak bisa membayangkan kehidupan macam apa yang akan aku lalui nanti bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali.
Sudahlah, takdir inilah yang harus aku lalui. Aku tidak bisa membiarkan diriku berlama-lama seorang diri. Aku butuh pendamping yang setiap hari bisa menemaniku. Aku tidak mau hidup sendiri terlalu lama. Aku juga tidak mau membiarkan orang tuaku terus menerus sedih meratapi pernikahan anaknya yang tidak jadi. Biarlah, cinta bisa dipelajari. Mungkin suatu saat nanti aku akan bisa mencintai Alvin seperti aku mencintai Raka.
Sinar Terang Dalam Hati Bella
Besok…. ya besok…. aku akan menikah dengan Alvin. Alvin Wiguna, kerabat jauh yang ternyata sudah memendam perasaan cinta sejak lama kepadaku. Entah mengapa, aku juga tak tahu… mengapa dengan mudahnya aku menerima lamaran Alvin, padahal aku sama sekali tidak cinta. Tapi aku tahu dia mencintai aku sedari dulu. Aku tidak bisa membayangkan kehidupan macam apa yang akan aku lalui nanti bersama dengan orang yang tidak aku cintai sama sekali.
Sudahlah, takdir inilah yang harus aku lalui. Aku tidak bisa membiarkan diriku berlama-lama seorang diri. Aku butuh pendamping yang setiap hari bisa menemaniku. Aku tidak mau hidup sendiri terlalu lama. Aku juga tidak mau membiarkan orang tuaku terus menerus sedih meratapi pernikahan anaknya yang tidak jadi. Biarlah, cinta bisa dipelajari. Mungkin suatu saat nanti aku akan bisa mencintai Alvin seperti aku mencintai Raka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar