Chapter 3
Sudahi Hujan
Hujanku hujanmu
Tanpa jeda
Lihat diri kita yang lama terkuyup lelah hati yang selalu menggigil
Hanya dingin berkepanjangan
Tak kunjung mereda
Seiring derasnya air yang berlinang membanjiri pelupuk mimpi
Dan terus merinai
Perlahan menghapus gurat cinta yang tercipta
Benamkan asa jauh ke dasar genangan
Tak lagi terlihat
Tenggelam musnah
Untuk apa masih berbincang
Untuk apa masih berpegangan
Bila hanya mendung hitam yang datang
Dan jerit tangis yang berjatuhan
Peluk pun tak lagi memberi kehangatan
Tak usah harap keajaiban
Akan menjelang
Sudahlah…
Sudahi semua…
Kita selalu berlainan
Menentukan arah mentari dalam pandang
Sudahlah
Sudahi hujan yang berkepanjangan
Hujanku…hujanmu…hujan kita…
Harus kita redakan… … …
(Alvian Erlangga_Alvian)
Sudahi Hujan
Hujanku hujanmu
Tanpa jeda
Lihat diri kita yang lama terkuyup lelah hati yang selalu menggigil
Hanya dingin berkepanjangan
Tak kunjung mereda
Seiring derasnya air yang berlinang membanjiri pelupuk mimpi
Dan terus merinai
Perlahan menghapus gurat cinta yang tercipta
Benamkan asa jauh ke dasar genangan
Tak lagi terlihat
Tenggelam musnah
Untuk apa masih berbincang
Untuk apa masih berpegangan
Bila hanya mendung hitam yang datang
Dan jerit tangis yang berjatuhan
Peluk pun tak lagi memberi kehangatan
Tak usah harap keajaiban
Akan menjelang
Sudahlah…
Sudahi semua…
Kita selalu berlainan
Menentukan arah mentari dalam pandang
Sudahlah
Sudahi hujan yang berkepanjangan
Hujanku…hujanmu…hujan kita…
Harus kita redakan… … …
(Alvian Erlangga_Alvian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar